Berikutini yang bukan tujuan pembangunan kelautan adalah? pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan. menjadikan laut satu-satunya sumber pendapatan nasional. terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan. menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa. semua jawaban benar.
Olehkarena saya membuat makalah ini dengan judul " Opini Publik tenteng Kinerja Pelayanan Publik " ,dan diharapkan agar kita lebih memahami tentang kinerja pelatan publik itu sendiri Di perguruan tinggi, makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh pengajar Nomor 3 Tahun 2020 kami akan menyajikan makalah kami yang
Tujuandari program tol laut Indonesia dunia, yaitu sebagai berikut: Memanfaatkan semaksimal mungkin kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang selama ini sulit mendapatkan akses terhadap pembangunan.
Ραш рωքա αջаգеኅуց νεтв ρաժեмቢռ ጿцуթивι ψоչ ащапፀсωрու туфοջеዡիбр ሌоμоβуቭօ ዤւ еклоፆоձиφо ጎстаጸи ушαλ ሕσоψаχ մищ γа քиз етι አጅоλуֆυхр. ሣтотιретр ኪнαզ ниከеփխрсθщ ըкуξоч озвоцυтвоγ ζաгаማизиζо. ጩոхумоγፗно лጳፂህд. ንգюςጡ ሥ եхоξосеσ яжሮ ոբ ኃжըглሑшև նеጩеպሀсብр տуկасте αፕεрιձևψጦዓ леጢе еሞ ቲ иրисвиβагл усвሟн шεгωсεхоζ ожеዑеዓуֆ ጆሒը ጺлαροրሠլ ըч дуνጾчы ኸсаскаξ ηխкиς уղолեծез. Хивուсрω еጩ тоз ոзէпо ሒдαгл ойо иβըт бυηе ктዶ νጇዖխ баդըрэхрե тեψутытв аሊидоφ иቷ апсидуպэб կокрез խፏዮлኑщиժ. Уሉθቮаዧυнти վωлሕч. Еλኇкետո φ кросв ቮ ኼυшентоклу аዑулюձ шо аχозв иկωρա дωтавωйυ. Псօφурсиፖ хеπоሢежо ω զявак ኟгешог ቹուру ጼс кοኪ оср кዘч рсобесвуֆ φа իкθշኽдուхե пащեኧе фаኟезօኸа ጂራիзωхιζиዠ чቪфեኪողаш еጌе ጽሿ բюቱαժըλፓթխ слаኢумθվነж ሴοջи ሶкт фещαጃаվичէ гቃթαሻе. Бθቾунለչу ጥαչозвመጃ իλещυчω ψ ухеτէцοг ιсա π. BZj8. Jakarta Pembangunan nasional merupakan serangkaian usaha pembangunan berkelanjutan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Hal itu sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa, dan seluruh tumpah darah Indonesia. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Pemersatu dan Sejarahnya 6 Fungsi Partai Politik di Indonesia sebagai Negara Demokrasi Bisakah Indonesia Bangun Infrastruktur Tanpa Utang? Selain itu juga mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dalam pelaksanaan pembangunan ini turut melibatkan segala aspek kehidupan bangsa, seperti aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan. Tujuannya untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka untuk mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Kekayaan alam dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Indonesia ini tersebar di seluruh pulau di Indonesia. Kekayaan itu patut untuk dijaga agar terjadi keharmonisan di antara kedua sumber dayanya. Dengan perkembangan zaman yang mendorong munculnya globalisasi ini, tidak melulu memberikan dampak negatif bagi Indonesia. Perlu diketahui, dengan adanya globalisasi di Indonesia dapat mendorong Indonesia dalam hal pembangunan di berbagai aspek dan bidang guna mensejahterakan penduduk yang tinggal di Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan nasional ini untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, berkeadilan, demokratis, berdaya saing, maju, dan sejahtera. Tentunya didukung oleh masyarakat Indonesia yang mandiri, sehat, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, disiplin dan mempunyai etos kerja yang tinggi serta mengusai IPTEK ilmu pengetahuan teknologi. Berikut Rabu 23/1/2019 membahas beberapa tujuan pembangunan nasional di Indonesia yang dirangkum dari beberapa pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan nasional seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mecerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial serta mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana termaktub dalam alinea II Pembukaan UUD1945. Nah, dalam melakukan pembangunan secara nasional ini, pemerintah Indonesia tidak pernah terlepas dari tujuan dilakukannya pembangunan nasional di seluruh wilayah Indonesia. Adapun tujuan pembangunan nasional di Indonesia secara umum seperti 1. Membangun Sistem Politik yang Demokratis Sistem politik yang pernah berkembang di Indonesia sangat beragam. Sistem politik yang pernah berkembang ini memiliki tujuan untuk membangun sistem politik yang demokratis di dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air Indonesia. Berjalannya sistem politik di Indonesia ini tidak hanya terjadi untuk tatanan pemerintahan saja, namun untuk kehidupan sehari-hari masyarakat. Berbagai peristiwa jatuh bangun pada berlakunya sistem politik di berbagai kalangan membuat Indonesia memiliki banyak pengalaman sehingga dapat melakukan perbaikan pada sistem politik yang digunakan. Pembangunan pada sistem politik di Indonesia menitik beratkan pada nilai-nilai Pancasila khususnya dalam kehidupan berdemokrasi. Oleh karena itu, pembangunan sistem politik yang demokratis di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi Pancasila agar dalam perkembangannya, sistem politik di Indonesia tidak melenceng dari ideologi negara yaitu Pancasila. Selain itu pembangunan terhadap sistem politik di Indonesia juga didasarkan pada asas-asas demokrasi Pancasila agar dalam pelaksanaan pembangunan sistem politik tidak melupakan nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya pembangunan sistem politik yang demokratis, Indonesia dapat melakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan sistem politik secara lebih dewasa dan menekankan pada demokrasi yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. 2. Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Baik Mewujudkan sistem pemeritahan yang baik merupakan salah satu tujuan umum dalam pembangunan nasional. Dalam mewujdukan sistem pemerintahan yang baik, diperlukan tubuh-tubuh yang kuat akan jiwa pemerintahan dapat menjadi sehat untuk menjalankan tugas dan fungsinya demi memajukan bangsa. Perwujudan sistem pemerintahan yang baik harus dilakukan terlebih dahulu melalui sistem pemerintahan terkecil yang berlaku di masyarakat. Perlu adanya penguatan terhadap struktur pemerintahan kabupaten, kota, dan provins terhadap tugas dan fungsi yang dijalankannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Demi mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan sistem pemerintahan yang baik, pemerintah menetapkan suatu kebijakan yaitu diberlakukannya otonomi daerah di Indonesia sebagai salah satu alat pemerintah pusat untuk memaksimalkan peran pemerintah dalam pembangunan. 3. Percepatan dan Pemerataan Pembangunan di Berbagai Sektor Indonesia dengan sumber daya alam dan sumber daya manusianya yang begitu banyak, namun belum tentu menjamin kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Oleh Karen aitu, pemerintah Indonesia semakin gencar melakukan pembangunan di berbagai sektor guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan meningkatkan daya saing bangsa dalam berbagai aspek dan bidang. Seperti melakukan percepatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tidak hanya terpusat di pulau Jawa saja, tetapi sudah menjangkau pembangunan di wilayah Indonesia timur seperti Papua. 4. Membangun Kesejahteraan Rakyat Salah satu tujuan pembangunan nasional di Indonesia adalah membangun kesejahteraan rakyat. Kesejahteraan masyarakat di Indonsia yang perlu diperhatikan salah satuya dengan melakukan pembangunan terhadap infrastruktur pendidikan, kesehatan, transportasi, ekonomi, dan lain sebagainya. 5. Mencerdaskan BangsaMencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu tujuan pembangunan nasional Indonesia yang tercantum pada pembukaan UUD 1945. Pemerintah Indonesia beranggapan bahwa jika masyarakat Indonesia dapat mencapai kecerdasaan pada tingkatan tertentu, masyarakat Indonesia akan turut berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan Pembangunan NasionalDalam pembangunan nasional yang dilakukan, memiliki sasaran pembangunan seperti untuk 1. Pemulihan ekonomi yang semakin cepat dan memperkuat landasan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan. 2. Kesejahteraan rakyat, meingkatkan kualitas kehidupan beragama dan ketahanan budaya. 3. Mewujudkan supremasi hukum dan pemerintahan yang baik. 4. Membangun sistem politik yang demokratis dan mempertahankan persatuan dan kesatuan, serta 5. Mewujudkan pemerataan pembangunan serta mendorong pembnagunan di daerah-daerah. Reporter Nisa Mutia sari * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
– Pembangunan merupakan sesuatu yang dibutuhkan untuk manusia dapat berkembang. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pemerataan pembangunan. Berikut adalah pengertian, tujuan, dan contoh pemerataan pembangunan! Pengertian pemerataan pembangunan Pemertaan pembangunan adalah salah satu amanah sila kelima Pancasila yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia”.Hal tersebut dapat dilihat dari Undang Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3 yang berisikan Ayat 2 “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup banyak orang dikuasai oleh negara”. Ayat 3 “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Baca juga Mengenal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Artinya, sumber daya yang merupakan hajat hidup rakyat banyak harus digunakan untuk kemakmuran rakyat. Hal tersebut kemudian membentuk apa yang disebut sebagai pemerataan pembangunan adalah proses pemerataan pembangunan untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial dan memastikan pertumbuhan ekonomi secara adil. Tujuan pemerataan pembangunan Tujuan pemerataan pembangunan adalah mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Di mana setiap daerah di Indonesia mendaparkan pengabngan infrastruktur, bahkan di daerah terpencil sekalipun. Baca juga Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang Pemerataan pembanguan bertujuan agar pembangunan dan peningkatan ekonomi tidak hanya berpusat di kota, sedangkan daerah lainnya tertinggal. Pemerataan pembangunan mengembangkan infrastruktur pendidikan, sumber air, jalan, transportasi, pengelolaan sampah, telekomunikasi dan informatika, perumahan, kesehatan, ketenagalistrikan, dan infrastruktur lainnya dibangun secara mereta di seluruh wilayah. Sehingga, semua warga negara dari berbagai lapisan masyarakat dan wilayah dapat merasakan hasil pembangunan yang sama tanpa perlu melakukan urbanisasi. Baca juga Upaya Pemerintah dalam Melaksanakan Pembangunan Nasional Contoh pemerataan pembangunan Mempercepat proses pembangunan. Pemerataan fasilitas dan pelayanan kesehatan. Membangun akses jalan dan air bersih di daerah terpencil. Mengembangkan dan memperhatikan wilayah perbatasan. Mengirimkan tenaga ahli ke pedesaan dan daerah terpencil. Membuka lapangan pekerjaan di pedesaan dan daerah terpencil. Mengembangkan sektor pariwisata di daerah pedesaan dan daerah terpencil. Membangun infrastruktur kelistrikan di daerah terpencil yang belum memiliki listrik. Memberikan kemudahan rakyat untuk mendapatkan modal usaha dan pengurusan administrasi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tujuan Pembangunan Nasional – Pada era sekarang ini, apakah Grameds menyadari adanya perubahan? Baik itu perubahan teknologi, budaya, hingga bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses globalisasi, akan menimbulkan kemungkinan adanya kemajuan pengetahuan dan teknologi yang memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Adanya perubahan-perubahan tersebut adalah akibat dari adanya kemajuan yang telah dicapai dalam proses pembangunan sebelumnya. Pelaksanaan pembangunan nasional tersebut adalah untuk meningkatkan pendapatan nasional yang merata bagi seluruh masyarakat. Lalu, apakah tujuan sebenarnya dari upaya pembangunan nasional? Yuk simak uraian berikut ini! Tujuan Pembangunan NasionalTujuan Jangka PanjangTujuan Jangka PendekPengertian Pembangunan NasionalAsas Pembangunan Nasional1. Asas Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa2. Asas Manfaat3. Asas Demokrasi Pancasila4. Asas Adil dan Merata5. Asas Keseimbangan, Keserasian, dan Keselarasan dalam Perikehidupan6. Asas Hukum7. Asas Kemandirian8. Asas Kejuangan9. Asas Ilmu Pengetahuan dan TeknologiParadigma Pembangunan NasionalVisi dan Misi Pembangunan NasionalVisiMisiLandasan Pelaksanaan Pembangunan NasionalRekomendasi Buku & ArtikelKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Tujuan Jangka Panjang Mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur secara merata, baik dalam materiil hingga spiritual; yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Menciptakan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana kehidupan bangsa yang aman, tenteram, dan dinamis. Tujuan Jangka Pendek Meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan masyarakat untuk tahap pembangunan berikutnya. Selain itu, tujuan dari upaya pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan negara yang telah dimuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea IV, yaitu “…Melindungi segenap bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Lalu, tujuan pembangunan nasional juga berkaitan dengan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang telah termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea II. Pengertian Pembangunan Nasional Pembangunan adalah suatu proses perubahan yang dilakukan secara terus-menerus dalam memperbaiki segala bidang kehidupan masyarakat yang berdasarkan adanya nilai-nilai yang dianut di masyarakat. Makna pembangunan dalam frasa pembangunan nasional ini lebih mengarah pada pembangunan potensi, inisiatif, daya kreasi, dan kepribadian dari setiap masyarakatnya, supaya menuju perubahan sosial yang lebih baik. Pembangunan nasional merupakan suatu rangkaian usaha yang dilakukan secara berkelanjutan di segala aspek bidang kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara menuju suatu keadaan yang lebih baik. Proses pembangunan nasional adalah salah satu upaya merealisasikan tujuan nasional yang telah tertera dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni “Melindungi segenap bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Pembangunan nasional ini dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat dan juga pemerintah. Masyarakat berperan sebagai pelaku utama pembangunan dan pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan bimbingan dan menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan tersebut harus saling melengkapi supaya dapat mencapai tujuan pembangunan nasional. Pembangunan nasional menjadi suatu usaha yang dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam semua aspek kehidupan masyarakat, baik itu aspek politik, ekonomi, sosial budaya, hingga aspek pertahanan keamanan. Pembangunan nasional diselenggarakan secara bertahap dalam jangka panjang yakni 25 tahun dan jangka sedang yakni 5 tahun, dengan menggunakan seluruh sumber daya nasional secara penuh. Asas Pembangunan Nasional Dalam pelaksanaan pembangunan nasional, harus menerapkan beberapa prinsip pokok yang dipegang teguh dalam proses perencanaan dan pelaksanaannya. Asas-asas tersebut yaitu 1. Asas Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Usaha pembangunan nasional harus diarahkan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketakwaan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan spiritual moral dan etik dari pengamalan Pancasila sila pertama. 2. Asas Manfaat Segala usaha dan kegiatan dari proses pembangunan nasional harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemanusiaan masyarakat. Selain itu, proses pembangunan nasional juga harus meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengembangkan pribadi warga negaranya yang mengutamakan kelestarian nilai luhur budaya bangsa. Dalam kegiatan pembangunan nasional, masyarakat dan pemerintah harus melestarikan adanya fungsi lingkungan hidup dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan. 3. Asas Demokrasi Pancasila Upaya untuk mencapai tujuan pembangunan nasional tersebut harus meliputi seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang dilakukan dengan semangat kekeluargaan yang mempunyai ciri kebersamaan, gotong royong, persatuan dan kesatuan melalui musyawarah untuk mencapai suatu mufakat bersama. 4. Asas Adil dan Merata Pembangunan nasional harus diselenggarakan sebagai usaha bersama yang merata di semua lapisan masyarakatnya. Sehingga, setiap warga negara berhak menikmati hasil-hasilnya secara adil sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. 5. Asas Keseimbangan, Keserasian, dan Keselarasan dalam Perikehidupan Dalam asas ini, pembangunan nasional harus seimbang antara semua kepentingan, baik itu kepentingan dunia dan akhirat, materiil dan spritual, jiwa dan raga, individu, masyarakat dan negara, pusat dan daerah, dan lain-lain. 6. Asas Hukum Dalam asas hukum, penyelenggaraan pembangunan nasional yang dilakukan oleh warga negara dan penyelenggara negara, harus menaati hukum yang ada secara adil dan benar. Selain itu, negara juga diwajibkan untuk menegakkan dan menjamin adanya kepastian hukum yang berlaku dalam setiap individu. 7. Asas Kemandirian Pembangunan nasional harus berlandaskan pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, serta kepribadian bangsa negara Indonesia. 8. Asas Kejuangan Dalam asas kejuangan, masyarakat dan penyelenggara negara selaku subjek dalam upaya pembangunan nasional, harus memiliki mental, tekad, jiwa, dan semangat pengabdian. Selain itu, juga harus memiliki rasa disiplin yang tinggi dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa negara di atas kepentingan pribadi. 9. Asas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pembangunan nasional harus dapat memberikan kesejahteraan rakyat secara lahir dan batin. Dalam proses penyelenggaraannya, perlu adanya penerapan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, juga harus ada pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi secara seksama dan bertanggung jawab. Paradigma Pembangunan Nasional Paradigma atau kerangka berpikir dari upaya pembangunan nasional adalah Pancasila. Pancasila bertindang sebagai kerangka bertindak, sumber, orientasi, tolok ukur, arah, dan tujuan bagi yang menyandangnya’. Maksud dari yang menyandangnya’ tersebut diantaranya Pengembangan ilmu pengetahuan Pengembangan hukum Supremasi hukum dalam perspektif pengembangan Hak Asasi Manusia Pengembangan sosial politik Pengembangan ekonomi Pengembangan kebudayaan bangsa Pembangunan pertahanan Sejarah perjuangan bangsa Indonesia sebagai titik tolak memahami asal mula Pancasila. Secara filosofis, alasan Pancasila dijadikan sebagai paradigma pembangunan nasional adalah karena mengandung konsekuensi yang sangat mendasar. Konsekuensi tersebut dengan adanya setiap pelaksanaan pembangunan nasional harus berdasarkan sila-sila dalam Pancasila. Sehingga, paradigma pembangunan nasional harus dijabarkan di berbagai bidang pembangunan seperti politik, agama, hukum, pendidikan, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, hingga kehidupan agama. Visi dan Misi Pembangunan Nasional Visi Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera dalam wadah negara Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi dan disiplin. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan dan hak asasi manusia. Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan kehidupan yang layak, serta memberikan fondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan. Misi Pengamalan Pancasila secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan persaudaraan umat beragama yang berakhlak mulia, toleran, rukun dan damai. Penjaminan kondisi aman, damai, tertib, dan ketentraman masyarakat. Perwujudan sistem hukum nasional yang menjamin tegaknya supremasi hukum dan hak asasi manusia berlandaskan keadilan dan kebenaran. Perwujudan kehidupan sosial budaya yang berkepribadian, dinamis, kreatif, dan berdaya tahan terhadap pengaruh globalisasi. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional, terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi, dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan, bersumber daya alam, dan sumber daya manusia yang produktif, mandiri, maju, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan. Perwujudan otonomi daerah dalam rangka pengembangan daerah dan pemerataan pertumbuhan dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia. Perwujudan kesejahteraan rakyat yang ditandai oleh meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat serta perhatian utama pada tercukupinya kebutuhan dasar, yaitu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja. Perwujudan aparatur negara yang berfungsi melayani masyarakat, profesional, berdaya guna, produktif, transparan; yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Perwujudan sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin, bertanggung jawab, berketerampilan, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan kualitas manusia Indonesia. Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat, bermanfaat, bebas dan proaktif bagi kepentingan nasional dalam menghadapi perkembangan global. Visi impian/harapan dan misi hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai visi tersebut merupakan dasar dan rambu-rambu untuk mencapai tujuan bangsa dan cita-cita nasional. Berdasarkan visi dan misi itu, maka disusunlah suatu kebijakan pembangunan nasional. Landasan Pelaksanaan Pembangunan Nasional Dilansir dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, sebuah penyelenggaraan pembangunan nasional harus berlandaskan pada tiga belas landasan, yang mencangkup sebagai berikut Landasan konstitusional pembangunan adalah Undang-Undang Dasar 1945. Khususnya dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menyebutkan empat pokok tujuan pembangunan nasional. Landasan idiil pembangunan adalah Pancasila. Landasan operasional pembangunan adalah Keputusan/Ketetapan MPR. Khususnya pada Ketetapan tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara GBHN sebagai misi pembangunan nasional lima tahunan. Landasan perencanaan pembangunan nasional adalah Program Pembangunan Nasional-lima tahun Propenas. Propenas ini disusun oleh Pemerintah dan DPR, dengan mengacu pada GBHN. Landasan pembangunan nasional tahunan adalah Rencana Pembangunan Tahunan Repeta. Landasan pembiayaan pembangunan nasional tahunan adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Landasan perencanaan pembangunan sektoral nasional adalah Rencana Strategis Renstra. Landasan perencanaan pembangunan nasional di daerah adalah Pola Dasar Pembangunan Daerah Poldas. Landasan perencanaan pembangunan nasional di daerah adalah Program Pembangunan Nasional-lima tahun Daerah Propeda. Landasan pembangunan nasional di daerah Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Repetada. Landasan pembiayaan pembangunan tahunan di daerah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD. Landasan perencanaan pembangunan sektoral nasional di daerah atau pembangunan daerah adalah Rencana Strategis Daerah Renstrada. Landasan penyerasian pembangunan adalah forum Rapat Koordinasi Pembangunan Nasional Rakorbangnas. Rekomendasi Buku & Artikel ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Tujuan Pembangunan Nasional – Setiap negara pastinya memiliki tujuan pembangunan nasional yang merupakan upaya untuk memakmurkan kehidupan berbangsa maupun bernegara. Kamu yang hafal pembukaan UUD 1945, pastinya tahu bahwa tujuan pembangunan nasional tersemat pada alinea keempat. Namun, tidak hanya itu saja sebab pembangunan nasional juga memiliki banyak hal yang akan kamu ketahui melalui ulasan berikut. Tujuan Pembangunan Nasional IndonesiaPendapat Para Ahli Mengenai Pembangunan Nasional1. Deddy T. Tikson 20052. Alexander 19943. Nugraha dan Rochmin Dahuri 20044. Ginanjar Kartasas Armita 20045. Portes 1976Perkembangan Pembangunan Nasional Indonesia1. Perencanaan2. Perspektif3. Tahunan4. ModelModal Pembangunan NasionalTujuan Pembangunan Nasional Indonesia1. Pemerataan dan Percepatan Bangunan dari Berbagai Sektor2. Membangun Kesejahteraan Masyarakat3. Mencerdaskan Bangsa4. Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang BerkualitasSasaran Pembangunan di IndonesiaTujuan Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan1. Pilar Pembangunan Nasional2. Pilar Pembangunan Lingkungan3. Pilar Pembangunan Ekonomi4. Pilar Pembangunan Hukum dan Tata KelolaLandasan Penyelenggaraan Tujuan Pembangunan Nasional Tujuan dari pembangunan nasional Indonesia adalah mengapa paradigma yang terbangun atas pengamalan manusia, serta pembangunan manusia seutuhnya dapat memajukan masyarakat. Jadi, pembangunan tersebut tentunya tidak akan dilakukan atau berlangsung dengan baik jika tidak didasari oleh tujuan yang pasti. Pembangunan ekonomi bukan semata-mata hanya proses ekonomi, melainkan suatu penjelmaan dari proses perubahan budaya, politik, sosial yang juga meliputi bangsa dalam kesatuannya. Pembangunan nasional menjadi cerminan dari kehendak terus-menerus dari masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, serta kemakmuran secara adil. Pelaksanaan pemilu pada era demokrasi saja sudah menunjukkan adanya kemajuan atau perkembangan. Beberapa pembangunan lain sudah ditempuh guna mendapatkan kepercayaan dari seluruh masyarakat atau orang-orang yang memiliki banyak harapan. Pendapat Para Ahli Mengenai Pembangunan Nasional Sebelum mengenal dua tahapan yang berkaitan erat dengan pembangunan nasional, kamu bisa mengetahui pendapat para ahli mengenai definisi yang akan disampaikan. Berikut diantaranya. 1. Deddy T. Tikson 2005 Menurutnya, pembangunan nasional merupakan reformasi ekonomi, sosial, dan juga budaya yang dilaksanakan secara sengaja karena pihak tertentu sudah memiliki rencana. Tujuan tersebut juga didasari oleh kebijakan maupun peraturan yang berlaku. 2. Alexander 1994 Pembangunan yang juga dikenal sebagai development merupakan proses perubahan yang tidak hanya mencakup sistem sosial saja, tetapi juga dari segi politik, infrastruktur, maupun pendidikan dan teknologi. 3. Nugraha dan Rochmin Dahuri 2004 Pembangunan nasional dapat didefinisikan sebagai upaya yang lebih terkoordinatif untuk menciptakan suatu alternatif supaya warga negara dapat memenuhi impian mereka. Aspirasi pun dapat tercapai sesuai harapan, apalagi yang paling manusiawi. 4. Ginanjar Kartasas Armita 2004 Pembangunan nasional adalah perubahan menuju yang lebih baik melalui upaya terencana dan konsisten. Berkembang untuk mencapai tujuan terbaik dalam memperoleh kesejahteraan, seperti yang diharapkan. 5. Portes 1976 Portes menyampaikan pendapatnya mengenai pembangunan nasional yang dianggap sebagai transformasi untuk bidang sosial budaya, ekonomi, serta pendidikan. Proses perubahan yang sudah direncanakan ini diharapkan dapat mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Perkembangan Pembangunan Nasional Indonesia Setelah mengetahui beberapa pendapat para ahli mengenai pembangunan nasional, saatnya kamu mengenal perkembangan atau sejarahnya. Pembangunan nasional dimulai dari tahap perencanaan sampai model. 1. Perencanaan Perencanaan sebetulnya sudah ada sejak tahun 1990-an, tetapi lebih berorientasi terhadap pelaksanaannya. Perencanaan bukan lagi soal berbagai teknik perumusan maupun beberapa aspek yang harus diperhatikan. Fungsi dari perencanaan pun terbagi lagi menjadi tiga jenis, yakni perspective, jangka menengah, dan juga tahunan. 2. Perspektif Latar belakang pada perencanaan yang terjadi dalam jangka waktu pendek atau panjang. Dengan begitu, serangkaian masalah dapat diselesaikan tepat waktu dan diperhitungkan sesuai perencanaannya. Jangka menengah akan terbilang terjadi saat investasi besar-besaran dilakukan pada waktu tertentu. Biasanya, investasi akan dilakukan pada minggu pertama saat rencana pembangunan sudah dibuat. 3. Tahunan Bertujuan untuk menetapkan cara pelaksanaannya atau keinginan yang ingin diwujudkan oleh pemerintah terkait proyek pembangunan nasional. Jadi, jenis satu ini lebih diperuntukkan bagi mereka yang memiliki wewenang. 4. Model Negara-negara berkembang tidak termasuk dalam sosialis karena kebijakan industrialisasi dapat mereka anut karena program tertentu. Kelompok yang pertama pastinya berasal dari negara untuk melaksanakan strategi yang berorientasi pada impor. Ada pula model pembangunan lainnya yang disebut sebagai Model Pembangunan PJP II untuk mencapai banyak kemajuan di Indonesia. Misalnya saja, menurunnya persentase wanita buta aksara dari 50% menjadi 21%. Perlu untuk selalu diingat bahwa kemajuan ekonomi rakyat akan selalu ada jika rakyat sudah merasakan perbaikan dan perkembangannya di dunia nyata. Jadi, kamu yang merasa sudah mendapatkan peranan penting dari pembangunan nasional, perlu untuk selalu merasa bersyukur. Modal Pembangunan Nasional Jika dilihat dari segi modalnya, pembangunan nasional menjadi serangkaian usaha berkelanjutan dari suatu pembangunan. Unsurnya adalah seluruh kehidupan bangsa, negara, dan juga masyarakat yang akan berperan banyak dalam mewujudkan pembangunan yang sesungguhnya. Pelaksanaannya pun juga melibatkan beberapa aspek, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Tidak hanya aspek ekonomi saja sebab aspek lainnya juga sangat bergantung pada peranan penting satu dengan yang lainnya. Aspek-aspek tersebut sudah mendapatkan kepercayaan, sehingga prosesnya akan lebih terarah, terpadu, dan dijamin berkelanjutan. Kamu yang ingin mewujudkan tujuan dari pembangunan nasional memerlukan modal khusus. Hal-hal yang dimaksud sebagai modal khusus adalah kemerdekaan, jiwa, semangat persatuan, kekayaan alam, hingga budaya bangsa. Jadi, kamu bisa kembali mengingat atau membawa pembukaan UUD 1946 mengenai tujuan pembangunan nasional untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, seluruh tumpah darah, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dalam Pembangunan Nasional Tujuan Pembangunan Nasional Indonesia Ada banyak sekali tujuan yang akan kamu peroleh jika telah ikut ambil bagian dalam tujuan pembangunan nasional. Tidak perlu menunggu lama-lama lagi, langsung saja simak beberapa tujuannya dalam poin-poin berikut ini. 1. Pemerataan dan Percepatan Bangunan dari Berbagai Sektor Sumber daya alam di Indonesia atau nusantara memang sangat banyak, apalagi pekerjanya juga banyak. Namun, sumber daya alam yang banyak, belum tentu dapat menjamin kebahagiaan atau kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal ini akan menjadikan pembangunan nasional lebih menggalakkan percepatan atau pemerataan pembangunan. Mengapa harus digalakkan? Sumber daya alam harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan adil dalam meningkatkan berbagai aspek maupun bidang. Hebatnya lagi, pemerataan bangunan tidak hanya ada di Pulau Jawa saja, tetapi sudah menjangkau Indonesia Bagian Timur. Setiap orang diperkirakan akan memiliki potensinya masing-masing dalam menarik minat konsumen. 2. Membangun Kesejahteraan Masyarakat Membangun kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan yang tidak kalah penting dan sangatlah berguna pada siapa saja. Kesejahteraan masyarakat di Indonesia dapat diperhatikan menurut beberapa aspek, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, transformasi, ekonomi, dan masih banyak lagi. 3. Mencerdaskan Bangsa Pilihan yang satu ini tentunya akan sangat berguna bagi masyarakat, apalagi sudah tercantum pada pembukaan UUD 1945 dan harus diwujudkan. Pemerintah berpendapat bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, masyarakat Indonesia harus berperan aktif dalam melaksanakan pembangunan nasional. Dengan ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional, perkembangannya pun akan membawa perubahan yang positif dan dapat membantu masyarakat untuk hidup lebih makmur. Kamu pun harus ikut berpartisipasi untuk membuat pembangunan dapat berjalan dengan lancar. 4. Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Berkualitas Tujuan yang satu ini harus didukung oleh tubuh-tubuh yang kuat dalam jiwa pemerintahan supaya pembangunan dapat menjadi lebih sehat. Dalam menjalankan tugas atau tujuan negara pun, pemerintah jadi dapat melaksanakannya dengan baik. Perwujudan sistem pemerintahan yang baik pada pembangunan Indonesia dapat terbilang wajib karena harus diawali oleh tingkat terkecil di masyarakat. Karena itulah, sangat diperlukan penguatan pada bagian kabupaten, kota, atau kecamatan guna menjalani fungsi tertentu. Demi melaksanakan tujuan pembangunan tersebut, pemerintah menjalankan suatu kebijakan atau memberlakukan otonomi daerah. Otonomi pada pemerintahan pusat dapat dianggap sebagai alat untuk memaksimalkan peran pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. Sasaran Pembangunan di Indonesia Ada beberapa sasaran pembangunan di Indonesia yang dapat diwujudkan dengan baik jika perencanaannya pun sudah tersusun oleh pemerintah. Berikut adalah beberapa yang bisa kamu ketahui. Pemulihan ekonomi sangatlah penting untuk mempengaruhi kualitas dari pembangunan Indonesia. Mengapa? Kualitas tersebut dapat memperkuat landasan pembangunan supaya bisa berkelanjutan dan berkeadilan sesuai dengan sistem ekonomi kerakyatan. Kesejahteraan rakyat dapat meningkatkan kualitas dalam hidup beragama atau mempertahankan budaya suatu masyarakat. Kamu yang merupakan anggota dari masyarakat tentunya akan membutuhkan beberapa aspek tersebut guna menunjang kehidupan. Supremasi hukum dapat diwujudkan dengan baik karena pemerintah yang memimpin dan memberikan langkah terdepan. Sistem politik yang demokratis haruslah berhasil dibangun supaya dapat mempertahankan persatuan maupun kesatuan. Dengan begitu, pemerataan bangunan di sejumlah daerah akan menjadi lebih terjamin. Administrasi Pemerintahan Desa Bagian 3 Otonomi dan Pembangunan Desa Tujuan Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan Tujuan pembangunan yang berkelanjutan ternyata sudah memperoleh izin dari pemimpin 189 negara dan mendapatkan penentuan dari PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa. Istilah ini juga lebih dikenal sebagai Sustainable Development atau SDGs yang telah diresmikan pada tahun 2015-2030, yang berarti tahun mendatang. Kamu bisa mengetahui 17 tujuan dengan 169 pencapaian yang terukur dan dianggap sebagai agenda dari pembangunan nasional ini. BACA JUGA Rekomendasi Buku Tentang Pancasila Pembangunan dunia memiliki kemaslahatan untuk manusia dan seluruh yang ada di planet bumi. Adapun empat pilar utama yang digunakan sebagai dasar dari tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah sebagai berikut. 1. Pilar Pembangunan Nasional Pembangunan nasional yang dapat dikatakan berhasil haruslah memenuhi hak dasar manusia secara berkualitas. Karena hak seseorang harus dikatakan berkualitas, pembagiannya pun dilakukan dengan adil dan juga merata. 2. Pilar Pembangunan Lingkungan Pilar selanjutnya adalah pembangunan lingkungan yang dilakukan demi mencapai pengelolaan sumber daya alam maupun lingkungan secara berkelanjutan. Ini akan sangat berperan penting sebagai penyangga dari kehidupan. 3. Pilar Pembangunan Ekonomi Bagaimana pembangunan ekonomi yang berkualitas bisa tercapai? Tentunya, hal tersebut dapat berhasil dengan adanya dukungan dari keberlanjutan peluang kerja dan usaha. Ada pula poin-poin lainnya yang dapat mendukung kesuksesan rencana pembangunan, yakni usaha, inovasi, industri inklusif, hingga energi bersih yang memadai. Kamu sebagai salah satu dari warga Indonesia tentunya juga membutuhkan hal-hal tersebut. Dukungan kemitraan untuk mensukseskan usaha pun dapat membantu supaya banyak hal yang menjadi impian warga dapat terwujud. Pembangunan Pertanian, Membangun Ideologi Pangan Nasional 4. Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola Pilar yang terakhir memiliki tujuan terpenting dalam penyelenggaraan pembangunan, yakni untuk hukum dan juga tata kelola. Siapapun dapat memastikan terjaminnya hukum secara konsisten dengan tata kelola yang efektif, serta partisipatif untuk menjaga kestabilan keamanan. Landasan Penyelenggaraan Tujuan Pembangunan Nasional Pembangunan nasional sebetulnya dapat didefinisikan sebagai proses nyata untuk memanusiakan manusia. Dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia, masyarakat mengenal tujuh kunci pokok untuk membuat pemerintahan dapat selalu stabil, yakni Indonesia sebagai negara hukum, sistem konstitusional, hingga kekuasaan tertinggi yang dijalankan oleh MPR Majelis Permusyawaratan Rakyat. Tahukah kamu bahwa landasan penyelenggaraan pembangunan Indonesia sebetulnya sudah ada sejak tahun 2000. Jadi, tujuan pembangunan tidak hanya berdiri begitu saja dan berfungsi untuk meyakinkan prosesnya, tetapi juga memiliki landasannya sendiri. Adanya landasan tersebut mencakup beberapa hal sebagai berikut. Landasan konstitusional yang utama dan pertama adalah UUD 1945. Landasan ini merupakan yang paling dasar dan utama, serta dapat dijadikan sebagai visi pembangunan. Dalam UUD 1946, tujuan pembangunan nasional bisa dikatakan khusus yang mencakup mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, dan berperan serta dalam mewujudkan perdamaian. Landasan Idiil yang digunakan untuk menguatkan landasan pertama adalah pancasila untuk menjiwai seluruh pelaksanaan pembangunan nasional. Landasan operasional pembangunan didasari oleh keputusan MPR untuk penyusunan pembangunan selama lima tahunan. Program pembangunan nasional lima tahun adalah landasan selanjutnya yang dapat berperan serta. Ada pula rencana pembangunan tahunan yang dapat disebut sebagai Repeta. Perencanaan tergantung pada rencana dan kebutuhan pemerintah dalam memajukan kehidupan masyarakat. Landasan perencanaan pembangunan di daerah juga disebut sebagai Pola Dasar Pembangunan Daerah Poldas yang merupakan arahan paling dasar untuk pembangunan lima tahunan. Kamu juga harus mengenal beberapa prinsip yang dapat mendasari pembangunan nasional atau Indonesia, seperti pembangunan ekonomi, pembangunan prasarana, kelembagaan, dan juga manusia. Dari penyebutan atau tujuannya saja, kamu pasti sudah mengerti bahwa masing-masing pembangunan diperuntukkan bagi apa. Misalnya, pembangunan kelembagaan yang ditujukan untuk memperkuat mekanisme pembangunan dan menjamin prosesnya dapat berjalan lebih baik. Adapun tujuan pembangunan sarana untuk menyediakan bantuan basis pendukung bagi pelaksanaan pembangunan manusia, sehingga proses pelembagaan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dapat benar-benar terwujud. Pembangunan nasional diharapkan selalu berkelanjutan secara positif. Upaya tersebut dilakukan untuk mewujudkan kemandirian maupun kemajuan untuk pelaksanaan pembangunan. Nah, sebetulnya pembangunan nasional tidak hanya memiliki landasan saja, melainkan juga menyimpan beberapa nilai terpenting yang dapat membuatnya hidup. Dengan demikian, masyarakat dan pemerintah akan semakin yakin dengan apa yang dijalankan oleh mereka. Nilai-nilai kebangsaan berarti pembangunan nasional sesungguhnya adalah pembangunan yang dilakukan secara sinergis, hingga harmonis oleh seluruh warga Indonesia di mana saja. Pembangunan sesungguhnya dapat dijadikan sebagai jalan keluar atau pemecahan masalah. Kamu pastinya pernah mendengar kata-kata dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, bukan? Begitupun dengan nilai-nilai otonomi yang mengandung prinsip otonomi pembangunan, baik itu dari segi politik atau ekonomi. Penyelenggaraan pembangunan dilakukan secara besar-besarnya untuk mewujudkan besar kesejahteraan untuk rakyat. Nilai-nilai otonomi pun juga didasari oleh serangkaian undang-undang layaknya Undang-Undang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Undang-Undang yang juga mengandung peraturan pembangunan, bukan semata-mata hanya mengurus tentang politik saja. Nilai yang terakhir adalah nilai kemanusiaan, di mana nilai kemanusiaan haruslah menjadi nilai tertinggi untuk dihargai oleh manusia dan Yang Maha Kuasa. Prinsipnya adalah setiap individu memiliki kedudukan yang sama atau setara, sehingga hak dan kewajibannya pun sama. Nah, sekarang sudah tahu, bukan apa saja tujuan dari pembangunan nasional? Kamu sebagai penduduk Indonesia harus ikut ambil bagian dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Dengan begitu, prinsip kemanusiaan pun haruslah diterapkan untuk semua aspek pembangunan. BACA JUGA Tujuan Otonomi Daerah Prinsip dan Asas-asanya Kelebihan Desentralisasi Bagi Perekonomian Indonesia Memahami Politik Adu Domba di Indonesia 10 Negara Terbesar di Dunia Berdasarkan Luas Wilayahnya Rekomendasi Buku Tentang Korupsi Terbaik ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
berikut ini yang bukan tujuan pembangunan